Bincang Alur Penerimaan Mahasiswa Baru Khusus Difabel bersama Admisi UIN Sunan Kalijaga
2:02 PM PLD UIN Sunan Kalijaga 0 Comments
Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga bersama pihak Admisi, Isyqie Firdausah menggelar acara bincang-bincang mengenai seluk beluk penerimaan mahasiswa baru difabel di UIN Sunan Kalijaga. Agenda yang difasilitasi langsung oleh Astri Hanjarwati selaku kepala PLD tersebut diadakan secara daring pada Selasa, 8 Juni 2021.
Pihak admisi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) difabel menggandeng PLD dalam proses seleksi. Dalam rapat tersebut, mahasiswa difabel yang mendaftar dan melengkapi berkas persyaratan akan diseleksi atas pertimbangan atau rekomendasi PLD.
Perwakilan divisi media Admisi UIN Sunan Kalijaga tersebut mengawali sesi diskusi dengan memaparkan profil universitas, dari visi-misi hingga sarana dan prasarana. Kemudian Isyqie menjelaskan rincian alur seleksi masuk mahasiswa difabel. Terdapat sembilan jenis seleksi PMB, diantaranya SNMPTN, SPAN-PTKIN, UTBK-SBMPTN, UM-PTKIN, Mandiri CBT 1, Mandiri CBT 2, Mandiri Prestasi, dan Mandiri Portofolio. Diantara jalur seleksi tersebut, yang masih tersedia ialah jalur Mandiri CBT 2 dan jalur Mandiri Portofolio. Tenggat pendaftaran kedua jalur tersebut adalah 24 Juni 2021.
Khusus untuk calon mahasiswa difabel dapat mendaftar pada jalur portofolio. Jalur ini menjadi salah satu bentuk akomodasi terhadap keberagaman kebutuhan calon mahasiswa difabel. Berdasarkan sistem admisi, terdapat beberapa kategori mahasiswa difabel yang dapat mengikuti seleksi PMN, yaitu difabel daksa, Tuli, difabel netra parsial maupun total, dan disabilitas lainnya.
Berkas seleksi portofolio yang perlu disiapkan antara lain ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), portofolio berupa karya tulis yang akan diseleksi dalam rapat yudisium, surat keterangan difabel, dan pas foto. Alur PMB yang pertama adalah membayar biaya seleksi dengan kode pembayaran diikuti tanggal lahir calon peserta. Setelah itu calon peserta dapat login ke laman pendaftaran untuk mengisi data diri dengan memasukkan ID dan PIN. Setelah itu, calon mahasiswa dapat mencetak kartu peserta untuk dibawa saat ujian seleksi.
Beberapa wali calon peserta yang menghadiri diskusi siang itu menanyakan lebih lanjut terkait layanan yang tersedia bagi calon mahasiswa difabel. Misalnya, bagi mahasiswa difabel daksa, ketika perkuliahan tatap muka dilaksanakan apakah PLD menyediakan akses berupa kursi roda dan mengadvokasi mahasiswa untuk ditempatkan dalam ruang kelas lantai pertama.
Selain itu, mengenai pengambilan jurusan, PLD pun menyediakan layanan konsultasi bagi calon peserta, baik mahasiswa sarjana maupun pascasarjana. Astri Hanjarwati menyampaikan bahwa pada dasarnya setiap mahasiswa difabel bebas memilih program studi sesuai minat dan bakat masing-masing. Namun dalam proses ini pihak PLD memberikan rekomendasi berdasarkan aksesibilitas dan akomodasi yang tersedia di setiap fakultas sesuai kondisi yang diperlukan. “Kami usulkan ke admisi untuk (baca:calon mahasiswa) memilih dua jurusan, sehingga ketika melakukan asesmen kita dapat merekomendasikan jurusan yang tepat,” terangnya.
Calon mahasiswa difabel juga dapat mengikuti seleksi beasiswa yang tersedia, yaitu Bidikmisi dan beasiswa dari PT. Astra Honda Motor. Beasiswa itu disediakan setiap semesternya hingga semester kedelapan bagi mereka yang memenuhi syarat IPK, syarat tidak mampu, dan belum menerima beasiswa dari tempat lain. PLD akan mendampingi proses administrasi calon mahasiswa difabel dari awal pendaftaran hingga pengumuman penerimaan. Informasi lebih lanjut terkait sistem admisi juga dapat dilihat melalui laman Admisi UIN Sunan Kalijaga atau menghubungi kontak yang tertera dalam brosur.
(Dina Tri Wijayanti)