Relawan PLD tengah memamerkan Komputer berfasilitas Jaws

Untuk mendukung kesuksesan program-program PLD, penting bagi PLD untuk membantu berbagai pihak dalam mengembangkan kapasitas inklusi di lingkunganb mereka, mulai dari tenaga pengajar hingga lingkungan pergaulan di kampus. Beberapa program yang dikembangkan di PLD selama ini meliputi:

Workshop Kelas Inklusi untuk Para Dosen UIN Sunan Kalijaga
Sebagaimana mahasiswa lainnya, setiap mahasiswa difabel memiliki keunikan dalam hal latar belakang akademik, sosial, dan difabilitasnya. Workshop ini didesain untuk mempertemukan para dosen yang sedang mengajar difabel.
Dalam forum ini diharapkan mereka bisa:
- Berbagi pandangan tentang kelas inklusi
- Berbagi masalah yang dihadapi saat mengajar di kelas yang terdapat difabel
- Berbagi tips dan solusi dalam proses belajar mengajar

Workshop Relawan Inklusi untuk mahasiswa relawan PLD 
Relawan adalah [dan selalu menjadi] tulang punggung PLD. Oleh sebab itu, PLD mengupayakan agar para relawan dapat bekerja secara baik dalam membantu fungsi-fungsi layanan PLD.
Sebagaimana para dosen, relawan juga mendapatkan workshop untuk:
- Mengenalkan dunia difabilitas
- Memahami isu-isu dalam pendidikan inklusi
- Melatih berbagai jenis keterampilan dalam berinteraksi atau melayani difabel.

Pelatihan Bahasa Isyarat 
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendamping yang fungsional dan komunikatif, PLD menyelenggarakan kursus bahasa Isyarat untuk para relawan. Saat ini kursus dibatasi untuk para relawan pemula di PLD karena mengantisipasi kelulusan para relawan senior yang selama ini menjadi andalan PLD dalam layanan berbahasa isyarat.

Pelatihan Teknologi Bantu 
Difabel yang ingin sukses akademik dan dalam pengembangan karirnya ke depan wajib menguasasi teknologi bantu. Secara khusus, misalnya, tunentra membutuhkan teknologi bantu seperti komputer bicara (Jaws) agar ia mampu secara mandiri mengerjakan tugas-tugas kuliah, membaca buku, hingga penelitian dan pengolahan data untuk skripsi.