PLD - Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga gelar Academic Writing. Dalam kondisi pandemi yang sudah stabil, acara ini digelar secara luring di ruang Rapat Lantai 2 Rektorat Lama (18/6).

Pembukaan Academic Writing dihadiri oleh 18 mahasiswa difabel yang akan memulai menulis tugas akhir maupun yang sedang dalam proses penulisan. Pembukaan dibuka dengan dua materi, yaitu "Langkah-Langkah Penulisan Skripsi" oleh Nenik Santika dan "Tips Manajemen Waktu Menulis Skripsi" oleh Mugiharjo yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Juru Bahasa Isyarat pun dihadirkan untuk membantu komunikasi peserta dari mahasiswa tuli. Meski digelar secara sederhana, namun semua peserta mengikutinya dengan penuh antusias dan terbantu dengan adanya Academic Writing.

Dr. Astri Hanjarwati, selaku ketua PLD UIN SUKA memaparkan dalam sambutan penutupnya bahwa seluruh mahasiswa mempunyai hak yang sama untuk lulus dan selesai dalam menulis tugas akhir. Dengan diadakannya Academic Writing ini diharapkan tidak ada mahasiswa difabel yang di D.O. karena tidak mampu menyelesaikan tugas akhirnya.

PLD mendukung penuh seluruh mahasiswa difabel untuk lulus dan selesai dalam tanggung jawab pendidikannya. Acara ini juga diharapkan berlanjut dengan pertemuan-pertemuan dan pendampingan selanjutnya dan memiliki keberlanjutan dalam membimbing mahasiswa. (SR)

Sesi foto bersama pemateri dan peserta sosialisasi admisi difabel

PLD - Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama dengan Pusat Layanan Difabel (PLD) menggelar sosialisasi untuk penerimaan mahasiswa baru difabel pada hari Sabtu, 18 Juni 2022.

Lebih dari 40 calon mahasiswa baru difabel beserta orang tua mengikuti acara sosialisasi ini secara daring. Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan memberikan gambaran kepada calon mahasiswa baru difabel yang akan mendaftar di UIN Sunan Kalijaga. 

Acara sosialisasi diawali dengan pemaparan profil PLD, dilanjut dengan penjelasan berbagai jalur masuk UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta oleh Admisi, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. 

Proses tanya jawab berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan seperti informasi beasiswa untuk mahasiswa difabel, persyaratan untuk setiap jalur PMB, kuota penerimaan, informasi PMB difabel untuk pascasarjana, dan lain-lain.

Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos, M.A selaku kepala PLD mengatakan "Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mendaftar PMB adalah orangtua calon mahasiswa baru harus berkonsultasi dengan PLD mengenai program studi yang akan dipilih, agar sesuai dengan bakat dan minat, dan agar terjadi pemerataan difabel di setiap fakultasnya, selain itu juga agar peluang diterimanya lebih besar. Diskusi ini juga dilakukan untuk memudahkan PLD dalam memberikan bantuan yang tepat untuk calon mahasiswa baru difabel".

Ibu Siti Khodijah selaku perwakilan Admisi UIN Sunan Kalijaga mengatakan "UIN Sunan Kalijaga sangat terbantu oleh PLD dalam kegiatan PMB ini." lebih lanjut ia juga mengatakan "Pendaftar jalur afirmasi portofolio khusus difabel akan kami terima hampir 99 persen jika ada rekomendasi dari PLD, karna kami yakin PLD UIN Sunan Kalijaga berisi orang-orang yang sudah ahli dan sudah berpengalaman dalam menangani mahasiswa difabel selama lebih dari 14 tahun."

Pemaparan materi oleh Kepala PLD Dr. Astri Hanjarwati

UIN Sunan Kalijaga sudah dikenal sebagai kampus yang ramah difabel. Menyediakan berbagai program studi yang bisa dipilih mahasiswa difabel tanpa diskriminasi dengan berbagai jalur masuk, salah satunya adalah jalur afirmasi PMB Portofolio Difabel. 

Sejauh ini UIN Sunan Kalijaga bersam PLD telah menerima berbagai macam mahasiswa difabel seperti mahasiswa disabilitas netra, tuli, daksa, mental, dan intelektual. (MM)