Tanggal 2 Mei ini, Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga genap berumur tujuh tahun. Disamping mengadakan berbagai lomba untuk memeriahkan ulang tahunnya, PLD juga meluncurkan sebuah jurnal ilmiah. Acara peluncuran dilakukan di Gedung PAU Lt. 1 ditandai dengan pemotongan tumpeng dan disekusi bertema “Peran Jurnal Akademik dalam Advokasi Issu Difabel.” Hadir sebagai pembicara adalah Nurul Saadah dari SABDA dan Andayani, dari PLD.

“Meski mandat utama PLD saat ini adalah sebagai unit layanan, tetapi perhatian kami terhadap kajian akademik tak mungkin pudar. Kajian dan penelitian adalah bagian integral dari upaya melayani mahasiswa difabel. Tanpa penelitian yang baik dan handal, kita tak mungkin mengukur peningkatan dan penurunan kualitas layanan kita, “ kata Arif Maftuhin, direktur PLD di sela-sela kegiatan launching.

Jurnal Inklusi yang diterbitkan PLD secara khusus menyorot issu-issu yang terkait dengan dunia difabel dan masalah pendidikan inklusi. “Kita punya banyak PR terkait hak difabel dan bagaimana memenuhi hak-hak pendidikan mereka. Jurnal ini diterbitkan untuk memainkan sekurang-kurangnya dua peran strategis. Pertama, menjadi wadah penyebaran wacana difabilitas di kalangan aktifis dan peneliti. Kedua, media advokasi publik agar para akademisi memiliki perhatian dan pemikiran terhadap issu-issu difabel ,” papar Andayani, pemimpin redaksi Jurnal Inklusi.

Sebagai jurnal pertama di bidangnya, PLD menargetkan Jurnal Inklusi untuk bisa terbit rutin dua kali setahun dan mendapatkan akreditasi B dalam waktu tiga tahun ke depan. “Tentu, target akhirnya adalah terakreditasi A. Tetapi kami ingin realistis saja karena penelitian tentang isu-isu difabel belum nenjadi penelitian mainstream.” Lanjut Andayani.

“Salah satu upaya kita untuk melakukan mainstreaming sisu difabilitas sebagi issu penelitian, tahun ini kami akan memberikan beasiswa penulisan skripsi dan tesis yang mengambil tema difabilitas,” ungkap Arif Maftuhin. “Jadi, kalau ada mahasiswa yang mau mengerjakan skripsi atau tesis, dan mereka memilih tema-tema yang terkait dengan difabel, kirimkanlah proposal atau skripsi dan tesis yang sudah selsai ke PLD. Proposal  atau skripsi yang  terseleksi karena orisinalitas, kontribusi teoretis dan praktisnya, akan kami beri ‘hadiah’ beasiswa skripsi dan tesis.”