“Program of Happines”, Yoga Ketawa untuk Merawat Kesehatan Mental
Seperti yang sudah
diketahui, yoga merupakan serangkaian gerakan yang melibatkan pola pengaturan
nafas. Di sisi lain, tertawa dalam psikologi memiliki nilai untuk menjaga
kesehatan mental. Dua hal tersebut jika digabungkan maka akan memberikan
manfaat, salah satunya adalah untuk merawat kesehatan mental.
Dengan tujuan tersebut, DPD Gerkatin DIY yang bekerja sama dengan PLD UIN Sunan Kalijaga dan Center for GESI UNU Yogyakarta mengadakan workshop kedua pada Sabtu, 10 Juni 2023 di ruang pertemuan lantai 2 Bakso Nampol yang beralamatkan di Jl. Mrican Baru No.14, Sleman dan dihadiri oleh 20 peserta Tuli.
Workshop kedua ini, penyelenggara mengundang guru yoga yang telah tersertifikasi, Emmy Liana Dewi, yang juga founder dari Yoga Ketawa Indonesia. Melalui workshop “Program of Happines: Merawat Diri, Manajemen Stress, dan Relaksasai” ini, Emmy mengajarkan praktik berupa gerakan dan pengaturan nafas untuk merawat diri dengan teknik yoga ketawa, postur yoga/asana khusus, olah nafas, praktik pijatan, dan relaksasi.
Emmy menyampaikan, “.....kita perlu sekali mempraktikan merawat diri dengan mempraktikan teknik yang mudah, karena ketika kita menghadapi masalah maka kita sendirilah yang menentukan happy atau tidak. Masalah tidak akan berubah tetapi cara kita menghadapinya yang perlu kita ubah untuk lebih tenang, mengambil keputusan dengan lebih baik, dan lebih bersemangat dalam merawat diri dan mencintai diri....”
Peserta mempraktikkan asana yoga yang diajarkan |
Maka dari itu, semua
teknik yang diajarkan Emmy dapat diterapkan secara mandiri dengan mudah.
Pungkasnya Emmy, dengan mempraktikkan
teknik-teknik tersebut dapat diklaim membantu merawat diri (mengatasi gangguan
tidur, mengatur emosi saat marah, dan mengatasi depresi) serta menumbuhkan
hormon-hormon bahagia.
Peserta mempraktikkan teknik relaksasi menggunakan healing touch |
Para peserta merasa senang dan bahagia karena dengan
gerakan yang telah diajarkan bisa bermanfaat. “Saya mendapat manfaat selama
kegiatan workshop ini bisa mengeluarkan emosi sendiri dan mengetahui bagaimana
cara tidur nyenyak.”, tutur Marsya. Ucap Shita, “...di sini saya dan banyak teman Tuli merasa luar biasa karena
mengikuti workshop kesehatan mental, seperti mendapat hiburan dan mengilangkan
stres. Melalui workshop ini saya merasa lebih fresh karena diajarkan yoga ketawa”, foto bersama menjadi penanda
berakhirnya workshop.
Seluruh
kegiatan ini dipersembahkan khusus
untuk
komunitas Tuli melalui pendanaan
dari Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri A.S. Melalui
Penyelenggaraan kegiatan ini, peserta menunjukkan respon dan antusiasme yang
sangat bagus. Harapan dari penyelenggara, tentunya
acara seperti ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan perlu adanya
kontinuitas atau keberlanjutan serta
kolaborasi agar pengetahuan dan kesadaran terkait pentingnya kesehatan
mental dapat terus
ditingkatkan.
0 comments