Terkini di PLD:
Loading...

PLD's Monthly DisabiliTEA: Seri Oktober



Setelah absen beberapa bulan, Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga kembali menggelar diskusi bulanan kajian disabilitas. Per Oktober ini, nama kegiatan diskusi bulanan menjadi "Monthly DisabiliTea".

Seri Oktober "Monthly DisabiliTea" pada Rabu (29/10/2014) menghadirkan Widya Aryanti, S.Pd, S.TP, M.Si sebagai pembicara. Masalah yang diusung adalah kesulitan-kesulitan yang dihadapi tunanetra dalam belajar Bahasa Inggris. Sebagai pengajar di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga, Widya membagikan pengalaman berharganya kepada para peserta diskusi bulanan yang datang dari berbagai "pelosok negeri". Selain mahasiswa dan relawan PLD, beberapa dosen bahasa Arab dan Inggris juga turut serta. Bahkan, Monthly DisabiliTea kemarin juga dihadiri tamu dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang dan dari Pertuni Jawa Tengah.

Dalam presentasinya, Widya Aryanti mengidentifikasi beberapa kesulitan yang dihadapi oleh tunanetra baik yang bersumber dari diri difabel sendiri maupun dari luar dirinya. Problem dari dalam diri difabel lebih banyak mirip dengan para pembelajar lain: belum lancar belajar, susah mengikuti kecepatan bahasa, hingga minimnya kosakata yang dikuasai. Sementara faktor eksternal bisa meliputi gangguan di dalam kelas karena suasana belajar yang berisik, teman sekelas yang tidak ikut membantu proses pembelajaran bagi tunanetra (materi diskusi silakan diunduh di sini).

Diskusi berlangsung hangat dengan sharing pengalaman dari dosen-dosen yang lain dan dari pengalaman para tunanetra sendiri. Meski mungkin tidak menyelesaikan persoalan, diskusi ini memberikan gambaran wilayah-wilayah mana saja yang memerlukan perhatian khusus baik dari Pusat Bahasa, dosen, maupun dari tunentra sendiri agar proses belajar Bahasa Inggris mereka dapat berhasil.***

Kabar terkait ...

0 comments