Terkini di PLD:
Loading...

 PUSAT LAYANAN DIFABEL LPPM UIN SUNAN KALIJAGA

Tadarus Difabel Minggu 15

100 Hari Menabur: Apakah Sejatinya Tadarus Difabel Mingguan Ini?

Sahabat inklusi yang mulia...


...di PLD, Tim Ahli dan LPPM perihal tadarus difabel ini sudah terjelaskan sejak hari pertama…tapi saya sengaja menunda hingga tiba di hari ke-100 ini untuk menjelaskannya kepada sahabat semua… 

Tadarus difabel mingguan ini adalah salah satu program 100 hari Koordinator PLD LPPM. Tadarus ini mengemban Misi menyapa semua sahabat inklusi agar lebih luas mengenal PLD dan lebih terang melihat Visi yang dirayakan oleh PLD. Semua itu disampaikan melalui narasi positif, kisah singkat, cerita ringan, bahkan bisa saja hanya dalam bentuk puisi yang ditaburkan setiap minggu ...

Tadarus difabel ini sengaja ditulis dengan "gaya nyantai saja", hal-hal kecil sederhana yang membahagiakan dikisahkan secara (mungkin) "tidak akademik" supaya tidak selalu tegang seperti membaca jurnal yang serba tertib, bertabur kutipan ilmiah...Saya juga hanya menuliskan pencapaian yang positif saja di tadarus mingguan ini karena menyadari kekurangan PLD masih terlalu banyak dan segala kekurangan itu adalah untuk langsung kami perbaiki. Kekurangan tidak dirayakan…

Segala hal kelebihan positif yang dicapai oleh seluruh sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga atau lainnya terkait tema inklusi meskipun hanya sebesar biji sawi, itulah yang kami rayakan di PLD...dan ditulis setiap minggu nya…

…dan saat ini kita sudah tiba di tadarus difabel minggu 15. Itu artinya sudah 100 hari...yang berarti juga program tadarus ini pun sudah tiba di hari ke-100, perahu kecil sudah sampai di dermaga, mission accomplished. Secangkir kopi dinikmati...(...Tapi...ada misi lanjutan...ketua LPPM minggu kemarin memberi saya pesan untuk melanjutkan perjalanan tadarus inklusi ini : "jangan berhenti 100 hari", demikian kata pak Kiyai...)

Saya mengucapkan terimakasih atas apresiasi bapak ibu dan para sahabat inklusi selama ini. Saya menyampaikan penghargaan tertinggi dan tidak terbatas kepada semua yang telah mendukung...Semoga sukses dan barokah...amiinn 🙏

Kami di PLD mendapati tadarusan ini berhasil mengkomunikasikan Visi dan Misi PLD serta kisah sukses inklusi dengan baik. Ternyata tadarusan mingguan ini juga disambut baik di kalangan luar UIN Sunan Kalijaga (Tadarus ini diakses oleh 36 Universitas di Indonesia setiap edisinya melalui grup WA)…Secara keseluruhan, tadarus ini berfungsi sebagai alat komunikasi yang dirasa efektif untuk menyebarkan Visi dan Misi PLD, serta sarana untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya inklusi di kampus seluruh Indonesia.

Setelah sukses berjalan 100 hari, saya akan melanjutkan Program ini karena efektifitas nya, namun jika suatu minggu nanti...para sahabat mendapati saya tidak menulis…mohon tidak bertanya kenapa…itu artinya mungkin saya sedang tirakatan…menulis itu mengalir seperti air...ada saatnya kekeringan...lalu datang hujan

Respon yang baik dari luar UIN menunjukkan bahwa program ini tidak hanya berdampak di internal UIN, tetapi juga menarik perhatian lebih luas dalam upaya memperjuangkan hak dan kesejahteraan difabel serta terciptanya masyarakat madani. Masyarakat inklusi yang diharapkan terus mengalir di sini… di UIN Sunan Kalijaga: “Empowering knowledge, shaping the future” (oh ya, sejak minggu pertama dan di setiap akhir tadarusan, saya selalu tertarik mengakhiri nya dengan Tagline UIN ini...entah kenapa...mungkin karena saya merasa Tagline UIN Jogja ini cocok dengan kebutuhan dunia saat ini)


Koordinator Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga

Salam inklusi…


Asep Jahidin

Kabar terkait ...

0 comments