Selain program pelatihan Bahasa Isyarat yang sudah mulai digulirkan sejak akhir Februari lalu, PLD juga secara serius menyiapkan program-program research and development  terkait Bahasa Isyarat. Hari ini (10/3/2019), salah satunya, PLD menyelenggarakan diskusi intensif terbatas untuk membahas empat aspek pengembangan Bahasa Isyarat yang dapat dilaksanakan PLD: pelatihan, layanan, riset terkait budaya Tuli dan Bahasa Isyarat, dan kampanye pengunaan bahasa isyarat.

Acara yang diselenggarakan di salah satu rumah makan tersebut diikuti oleh anggota tim juru bahasa isyarat di PLD, mahasiswa dan alumni difabel Tuli, serta tokoh Tuli Yogyakarta.

Pada sesi pertama, forum mendiskusikan tentang berbagai peluang dan potensi pengembangan Bahasa Isyarat. Para peserta membagikan ide-ide tentang apa pentingnya bahasa isyarat bagi diri mereka, kuliah mereka, UIN, dan masyarakat pada umumnya.

Pada sesi kedua, pembicaraan difokuskan kepada program-program spesifik yang dapat diselenggarakan di PLD pada tahun 2019 yang dibagi dalam empat bidang pokok: pelatihan, layanan, riset, dan edukasi publik.

Pada sesi terakhir, pasa peserta mendengarkan masukan, saran, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan Wahyu Triwibowo, salah satu tokoh Tuli terkemuka di Gerkatin Yogyakarta. Pak Ayud, panggilan akrabnya, menyambut baik upaya PLD dan bersedia untuk berkontribusi dengam membimbing para relawan PLD dalam melaksanakan program-program pengembangan dan riset bahasa isyarat.

Pak Ayud juga memesankan agar tim pengajar bahasa isyarat selalu kreatif dalam menyampaikan materi bahasa isyarat. "Orang dengar, asalkan sudah mahir dan memahami duni Tuli dengan baik, boleh menjadi guru bahasa isyarat. Sewaktu di Jepang, saya dulu juga diwajibkan belajar bahasa isyarat Jepang. Nah, salah satu guru saya orang dengar." kata Pak Ayud menjawab pertanyaan tentang apakah orang dengar boleh menjadi guru bahasa isyarat bagi orang dengar lainnya.

Acara ditutup dengan meneguhkan komitmen para juru bahasa isyarat PLD untuk menyiapkan lembaga yang kredibel dan terkemuka dalam hal layanan dan riset bahasa isyarat di Indonesia.