Terkini di PLD:
Loading...
, , ,

Kerja Bakti Inklusi: Peduli, Beraksi, Memiliki.




Menyambut hari pertama perkuliahan Semester Genap 2018/2019, para relawan dan mahasiswa difabel bergabung bersama dalam aksi Kerjabakti Inklusi. Acara akan diselenggarakan sepanjang minggu pertama kuliah, Senin-Jumat (4-8 Februari) dengan aksi pengecatan area dan rambu akses difabel di UIN Sunan Kalijaga. Rambu-rambu akses difabel pertama kali dibuat tahun 2013 dan saat ini kondisinya sudah banyak yang memudar.

"Kalau minggu ini kita selenggarakan kerjabakti, bukan berarti UIN tidak memiliki anggaran untuk menyuruh para tukang mengerjakannya seperti pertama kali dulu dibuat. Kegiatan ini tidak semata-mata membuat rambu ramah difabel, melainkan ada misi edukasi dan membangun rasa memiliki di kalangan warga kampus, khususnya para difabel dan relawan," ujar Arif Maftuhin, Kepala PLD.

Rambu-rambu itu  adalah media pembawa pesan yang kuat. Jika para difabel dan relawan terlibat, mereka akan merasakan sebagai bagian dari pembawa pesan itu. "Harapan saya, mereka juga akan mengingat kegiatan kerjabakti sebagai bagian dari pengalaman penting kelak setelah mereka lulus dari UIN. Mereka tularkan pesan ramah difabel di tempat mereka nanti kembali ke masyarakat."

Di antara mahasiswa difabel yang terlibat pengecatan, tampak bersemangat sejumlah mahasiswa tunanetra. Mukhlisin, salah satu mahasiswa tunanetra yang sudah datang sejak pagi, tanpa ragu-ragu memegang kuas dan mengecat. "Saya tidak bisa melihat sih. Cuman mengira-ngira saja apa pas atau tidak kuasnya." Katanya sambil tertawa.

Aksi kerjabakti pagi ini dimulai dari halaman kantor PLD dan akan dilanjutkan ke lokasi-lokasi aksesibilitas lain di UIN. Anda mau ikut nyumbang tenaga atau cat? Silakan bergabung saja atau kontak PLD :D

Kabar terkait ...

0 comments