Terkini di PLD:
Loading...

 PUSAT LAYANAN DIFABEL LPPM UIN SUNAN KALIJAGA

Tadarus Difabel Minggu 9

Bos Astra dan Beni Alumni Tuli

Bapak ibu dosen dan Sahabat Inklusi yang saya muliakan…

Minggu lalu saya berkenjung ke Kabupaten Magelang menemani Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Bersama Korpus PkM dan Korpus SDGs. Kami menemani petinggi Astra, pak Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor yang mengunjungi teman-teman kelompok pengajian Difabel Tuli dan juga melihat bagaimana mereka menjalankan bisnis membesarkan kambing, hilirisasi ngarit dan ngangon wedhus. Para difabel tuli itu dibina oleh Beni Sasongko yang selama ini menjadi teman LPPM dalam menjalankan program...intinya Kami semua saling menemani

Ada 45 orang Tuli yang dipimpin oleh Beni Sasongko, Beni adalah seorang difabel tuli alumni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sunan Kalijaga, dengan kata lain adalah alumni PLD juga. Beni menjadi tokoh sentral di komunitas tuli tersebut, Beni menyapa para difabel tuli melalui pengajian rutinan yang dia beri nama sebagai "Ngaji Sunyi"

Dari namanya kita akan sudah tahu pengajian itu pasti tidak perlu microphone, tidak ada sound system. Dia sepi, tidak ada suara...Sunyi. Para difabel tuli itu tidak harus membahasa dalam suara, mereka membahasa dalam gerak bahasa isyarat.

Pengajian itu sekarang telah  berkembang menjadi lebih produktif lagi setelah mereka mengadakan usaha bersama, yaitu usaha penggemukan kambing. PT Astra tertarik untuk memberi dukungan pembiayaan usaha kambing milik kelompok difabel tuli yang ikut dibina oleh Beni tersebut.

Beni adalah alumni PLD yang diberi barokah, begini ceritanya...Beni mengisahkan bahwa setelah lulus dari UIN Jogja, dia pulang ke Magelang, Beni merasa terharu melihat kenyataan para difabel Tuli Muslim di sekitaran wilayah kampungnya yang tidak memiliki akses mengenal Tuhan, hingga mereka mengira Tuhan itu adalah seorang laki-laki atau seorang perempuan... "jiwa ke-UIN-an Beni meronta-ronta", hingga akhirnya Beni terjun  mengajari mereka ilmu agama bekal dari UIN, sampai akhirnya para difabel tuli itu mengenal Allah dengan benar…Demikian dikisahkan oleh Beni kepada kami...(o ya, pada bagian jiwa ke-UIN-an Beni meronta-ronta itu memang sedikit saya dramatisir)

Salah satu yang menyimak cerita Beni itu adalah bos Astra, pak Muhib...Nah sekarang tiba giliran pak Muhib yang bercerita...Sebagaimana yang diakui dan  diceritakan langsung kepada kami bahwa getaran pertama, vibrasi Pak Muhib sebagai General Manager Astra terhadap PLD adalah saat dulu pernah shalat Jumat di masjid UIN melihat penerjemah bahasa isyarat khutbah Jumat, dia takjub, terkesima melihat khutbah yang diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat untuk jamaah tuli di masjid UIN Jogja...tapi memang setahu saya, rasa-rasanya hal ini hanya ada di masjid UIN Jogja. Tradisi baik tersebut telah berjalan belasan tahun sejak masa PLD dipimpin oleh pak Arif Maftuhin, dan sampai di kepemimpinan saya hari ini, tradisi baik tersebut tetap kami rawat...

Astra Motor sudah belasan tahun mendukung mahasiswa difabel di PLD UIN dalam berbagai program dan MoU, termasuk saat ini ada 15 difabel dan 10 relawan PLD  mendapat beasiswa Astra. 

...Kita balik lagi ke Beni...Sekarang saya memanggilnya Ustadz Beni, yang juga merupakan tokoh difabel tuli yang menjadi anggota tim penyusun Al-Qur'an Bahasa Isyarat yang dibentuk oleh Kemenag RI. Sekarang Al-Qur'an bahasa isyarat tersebut sudah bisa diakses dengan dukungan muslim di berbagai negara Islam. Ustadz Beni bercerita, dia sudah keliling dunia, dia ke Amerika, ke Eropa, Asia untuk berbagai kegiatan tuli...Saya menyaksikan para pejabat kampung yang hadir ikut berdecak kagum saat mendengar kisah yang disampaikan Ustadz Beni ini...

Ustadz Beni, seorang difabel tuli dan pak Muhib, seorang Bos Astra, adalah sama…mereka sama-sama gigih membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui perannya masing-masing…Ustadz Beni sang alumni PLD UIN Suka telah berhasil memberi makna untuk kehidupan rakyat Indonesia yang lebih baik...

Demikian saya tadaruskan hikmah pertemuan kami di Magelang itu...

Sukses selalu Ustadz Beni...Kami semua ikut bangga telah secara akademik dan secara spiritual pernah ikut melayani anda di sini, di UIN Sunan Kalijaga: “Empowering knowledge, shaping the future” 

Koordinator Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga

Salam inklusi…


Asep Jahidin

Kabar terkait ...

0 comments