Terkini di PLD:
Loading...

 PUSAT LAYANAN DIFABEL LPPM UIN SUNAN KALIJAGA

Tadarus Difabel Minggu 11


Kecil tapi BESAR

Sahabat Inklusi yang saya muliakan…

Pusat Layanan Difabel sangat tertarik dengan hal-hal sederhana tapi berdampak besar...memulai rutinitas kecil tapi sustainable...dikatakan: "Satu gagasan kecil yang dieksekusi lebih raksasa daripada seribu ide tapi hanya ada dalam wacana".

Di bulan Desember 2024 ini, PLD mengaktifkan "radar inklusi"...rumus kecil yang saya inputkan ke dalam nya adalah instruksi untuk menemukan setiap pengadaan terbaru fasilitas yang menunjukan indikator kampus inklusi (yang sebenarnya adalah indikator SDGs juga) di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga...

...Pendek cerita, telah ditemukan di beberapa titik lokasi, sejumlah indikator baru, sederhana tapi itu menunjukan manifestasi dari sebuah paradigma besar di belakangnya, atau mental model kata begawan inovasi sosial Otto Scharmer...ya, bisa panjang kalau kita ngebahas itu...

... Singkatnya begini...di bulan Desember ini, PLD telah menyaksikan beberapa upaya "pengembangan kecil" tapi berdampak sangat besar dan itu harus dirayakan...walaupun hanya dirayakan melalui tadarusan sederhana ini...Semua itu adalah "Nirvana"...sinyal hijau para pimpinan baru telah hadir. Mereka sedang membangun warisan yang nilainya tidak bisa dihancurkan oleh waktu

Pertama, di Fakultas Sosial Humaniora, PLD menyaksikan pengadaan fasilitas terbaru, toilet difabel yang bagus dan terstandar. 

Kedua, di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, PLD menyaksikan pembangunan fasilitas terbaru, Ramp untuk kursi roda, guiding block dan akses yang lebih lebar keluar masuk gedung dari arah parkiran belakang. 

Ketiga, Di lantai 1 gedung rektorat lama LPPM, PLD menyaksikan pengadaan dua toilet difabel untuk putra dan putri, proses sedang berlangsung

Keempat, di jalur underpass penghubung antara kampus timur dan kampus barat, PLD menyaksikan pemasangan pegangan tangga yang sangat penting untuk difabel dan tentu saja untuk kita semua...

Kami salut dan menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran pimpinan unit tersebut di atas, anda semua adalah pemikir organik...raksasa kecil seperti dalam kisah Dewa Ruci... kecil tapi raksasa...

Jauh sebelumnya, gedung yang paling aksesibel di UIN hingga kini adalah gedung perpustakaan...Kampus inklusi adalah milik kita bersama, tidak hanya milik difabel. Kalau difabel saja merasa nyaman dalam mengakses kampus, maka tentunya seluruh civitas akademika akan merasakan lebih nyaman juga. Standar tertinggi pasti melingkupi standar di bawah nya

Para pimpinan yang telah berinisiatif tersebut di atas, baik pimpinan di FISHUM, di Rektorat PAU, di LPPM dan di Fakultas dakwah dan Komunikasi tentu membangun semua fasilitas itu tidak dalam posisi ingin dipuji, tapi di sini, posisi kita bersama adalah jelas, yaitu kita harus merayakan setiap pencapaian tersebut...Karena setiap kepingan kecil adalah bagian terpenting dari sebuah mozaik yang indah

Untuk tahun depan, disamping kalimat, terimakasih... kami sedang membayangkan seandainya ada cara untuk memberikan anugrah inklusi bagi berbagai pencapaian seperti ini...Namun untuk saat ini, ijinkan secara khusus, kami di PLD dan para mahasiswa difabel mengucapkan terimakasih dan mengirim do'a untuk para pimpinan dan semua yang ikut  berkontribusi dalam mengembangkan atmosfer inklusi di sini, ....di UIN Sunan Kalijaga: “Empowering knowledge, shaping the future” 

Koordinator Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga

Salam inklusi…

Asep Jahidin

Kabar terkait ...

0 comments